Wednesday, November 13, 2013

Dari kita untuk masa depan yang lebih maju

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) selalu mengalami perkembangan setiap saat. Manusia dengan rasa keingintahuannya yang tidak pernah terpuaskan adalah yang mendasari hal ini. Tujuan utamanya adalah agar kehidupan menjadi lebih baik, mudah, murah, cepat, aman dan nyaman.
Tanpa rasa keingintahuan, IPTEK takkan berkembang sepesat ini. Manusia selalu tertantang untuk membuat sesuatu yang baru. Albert Einstein tidak punya bakat khusus, tetapi karena rasa keingintahuan yang begitu besar dan dengan ketekunannya, membuat ia bisa menemukan teori fisika yang sampai saat ini masih diterapkan dalam kehidupan.

Segala daya dan upaya dilakukan oleh setiap manusia dengan mengikuti rasa keingintahuannya, untuk memajukan kehidupan. Banyak produk-produk hasil dari IPTEK ini yang sudah dibuat dan dikembangkan. Lihat saja Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dari dulu hingga sekarang telah mengembangkan berbagai macam produk unggulan untuk memajukan kehidupan dan membuat masalah-masalah dalam setiap pekerjaan menjadi lebih mudah diselesaikan.

 Mikrohidro




Untuk mengatasi permasalahan penyediaan di daerah terpencil contohnya, BalitbangPU telah mengembangkan sebuah teknologi yang bernama Mikro Hidro. Teknologi pembangkit listrik berskala kecil ini memanfaatkan potensi tenaga aliran air dengan tinggi jatuh dan debit tertentu, menjadi tenaga penggerak poros turbin. Selanjutnya daya yang dihasilkan oleh putaran poros turbin dapat digunakan menjalankan peralatan lain seperti generator, pompa air, penggiling padi, kopi dll.

BalitbangPU juga membuat inovasi sebagai jalan keluar permasalahan di bidang pemeliharaan jalan dengan metode daur ulang (recycling). Perlu diketahui cara lama peningkatan konstruksi jalan dengan penambahan lapisan yang terus menerus akan mengakibatkan lapisan perkerasan semakin tebal dan bahan yang diperlukan semakin menipis. Maka metode daur ulang (recycling) adalah cara paling efektif untuk mengatasi ketergantungan terhadap material baru dan juga agar sumber daya serta biaya yang dikeluarkan tidak berlebih.
System of Rice Intensification (SRI)
Tidak ketinggalan di sektor pangan, BalitbangPU menemukan sebuah metode irigasi yang hemat air dalam pembudidayaan tanaman padi. Cara kerja metode yang sebut SRI (System of Rice Intensification) ini adalah dengan memberikan irigasi pada saat tanah cukup kering (batas bawah) sampai genangan dangkal (batas atas). Setelah batas atas tercapai, irigasi dihentikan dan genangan air di lahan dibiarkan berkurang hingga batas bawah kembali tercapai. Batas bawah dan batas atas bervariasi tergantung jenis tanah dan karakteristik agroekologi setempat. Bila dibandingkan dengan menggunakan metode irigasi konvensional (tergenang kontinu), metode ini dinilai dapat menghemat air sekitar 30-40% dan juga dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi hingga 30-100% jika dibarengi dengan metode pengelolaan tanaman yang baik.

Konsep permukimam yang ramah lingkungan juga dikembangkan oleh BalitbangPU dengan menciptakan model bentuk dan konfigurasi perumahan dan permukiman perkotaan rendah emisi CO2. Pembuatan model perumahan dan permukiman ini berdasarkan rasio antara ruang terbuka hijau dan ruang terbangun, kepadatan penduduk, jenis infrastruktur dan macam bahan bangunan. Diharapkan model perumahan ini dapat mengurangi emisi gas CO2.
4 Alternatif rancangan Perumahan Gunung, lingkungan RW-08 dan RW-09, Cirebon
Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, BalitbangPU juga turut membantu menyelesaikan permasalahan di bidang aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Harmonisasi sampah perkotaan pun dikembangkan sebagai upaya perbaikan kesehatan masyarakat, kualitas sumber air, lingkungan dan ekonomi. Mengubah pola pikir tentang sampah, penerapan pengelolaan sampah terpadu, memanfaatkan sampah pasar sebagai pakan ternak, merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pengelolaan sampah oleh masyarakat dalam skala lingkungan tersebut dilakukan oleh seorang tokoh yang dapat mengajak masyarakat sekitarnya untuk melakukan pengelolaan sampah secara langsung di lapangan. Contoh prakarsa tokoh lingkungan yang telah berhasil mengajak masyarakat sekitarnya dalam pengelolaan sampah telah dilakukan oleh Ibu Harini Bambang Wahono di Kelurahan Cilandak, DKI Jakarta, demikian juga dengan upaya oleh pemuda Iswantodi Dusun Sukunan, D.I.Yogyakarta. Keberhasilan kedua tokoh lingkungan tersebut dalam pengelolaan sampah berkat keuletan yang tidak henti-hentinya mengajak dan memberi contoh ke masyarakat disekitarnya.

Semua produk-produk dan penerapan IPTEK tersebut takkan ada hasilnya apabila tidak didasari rasa keingintahuan, kemauan untuk maju, lalu diproses dengan ketekunan. IPTEK adalah jalan keluar permasalahan di segala bidang. Dengan membuat inovasi dalam penerapan IPTEK terus-menerus, kehidupan pun akan semakin maju.

"Lakukan yang terbaik hari ini dengan belajar dari hari kemarin, maka hari depan yang lebih cerah akan terwujud, dari kita sekarang untuk masa depan yang lebih maju"
-Dimas Yoga Pamungkas-
Referensi : 

www.successories.com/iquote/quote/40069/we-keep-moving-forward-opening-new-doors-and-doing-new-things-because-were-curious-and-curiosity 

http://litbang.pu.go.id/category/produk 

http://puskim.pu.go.id/produk-litbang/teknologi-terapan

0 komentar:

Post a Comment