Monday, March 4, 2013

Walk on ... Walk on ...


“When you walk through a storm,
Hold your head up high and don’t be afraid of the dark....
At the end of the storm is a golden sky... and the sweet silver song of a lark...
Walk on through the wind,  walk on through the rain,
Though your dream be tossed and blown.....
Walk on... walk on....
With hope in your heart and you’ll never walk alone....
You’ll never walk alone...”

Paisley Gate (Anfield Stadium) 


Itu adalah lirik dari lagu “you’ll never walk alone” anthem-nya Liverpool FC (walaupun banyak klub lain juga yang menyanyikan lagu ini). Gue adalah seorang kopite. Kopite adalah sebutan buat fans Liverpool. Liverpool adalah nama salah satu klub besar di liga inggris. Liga inggris adalah liga sepak bola yang diadakan di Inggris. Inggris adalah salah satu Negara di benua Eropa. Eropa adalah .... cari sendiri di google.

Gue jadi seorang kopite itu sejak gue duduk di bangku SD. Awalnya gue itu fans karbitan, gue ngefans sama banyak klub, kalo klub itu sering menang bahkan juara, gue langsung suka ma klub itu. Lalu pada tahun 2005, saat itu Liverpool main lawan AC Milan di final liga champions. Bagi gue itu pertandingan sepak bola terindah yang pernah gue liat. Betapa kerennya Liverpool yang mampu bangkit di babak kedua setelah ketinggalan 3 gol dari AC Milan. Mereka mampu membalikkan keadaan sehingga akhirnya Liverpool yang keluar sebagai juara liga champions saat itu. Setelah liat pertandingan itu, mata hati gue pun terbuka, gue langsung jatuh cinta sama Liverpool.

Liverpool bukan sekedar klub sepak bola, mereka adalah sebuah keluarga besar. Mulai dari pemain, pelatih, bahkan suporternya kompak abis. Suporter Liverpool itu suporter yang paling setia sama klubnya. Mereka gak bakal ninggalin Liverpool meskipun Liverpool sedang terpuruk sekalipun. Kopites sejati bakalan terus mendukung Liverpool dalam keadaan apapun. Slogan “You’ll Never Walk Alone” bukan sekedar slogan. Slogan ini mempunyai makna yang mendalam, bukan cuma di lapangan, tapi sampai ke kehidupan sebenarnya.

You’ll Never Walk Alone atau biasa disingkat dengan YNWA sarat akan makna. Lagu ini sebenarnya tidak diciptakan khusus untuk Liverpool. Lagu ini adalah salah satu lagu yang dinyanyikan dalam drama musikal yang berjudul “Carousel”. Lagu ini juga dibawakan oleh grup band asal Liverpool bernama “Gerry and the pacemakers” dan menempati chart no 1 selama 4 minggu dan hanya YNWA yang bisa mengalahkan “I want to hold your hand” karya The Beatles.

Makna YNWA itu adalah ketika lu lagi diuji sama rintangan hidup, sekeras apapun rintangan itu, lu gak boleh tundukkin kepala lu, lu harus tetep maju walaupun lu ngerasain sakit yang sesakit-sakitnya. Lu gak bisa terus meratapi kesedihan lu, waktu gak akan nungguin lu, mau gak mau lu harus terus melangkah maju.

The Spirit of Kopite

Walk on... walk on...
With hope in your heart and you’ll never walk alone

Teruslah maju, jangan biarkan impian dan harapan lu pudar gitu aja. Percayalah bahwa lu itu gak pernah sendirian, lu gak akan berjalan sendirian. Ketika lu ditinggalin sama semua orang, jangan takut! Lu masih punya Tuhan. Dia gak akan biarin lu melangkah sendirian.

Itu adalah pendapat pribadi gue tentang makna YNWA. Buat para kopites harus tambah bangga karena kalian udah jadi bagian dari keluarga besar Liverpool. Kopites sejati itu setia, kopites sejati itu gak pernah melangkah sendirian, always never walk alone.

Gue agak susah ngejelasin makna YNWA dengan kata-kata, karena YNWA emang sarat akan makna dan banyak maknanya dalam kehidupan yang gak bisa dijelasin dengan kata-kata. Intinya, lu itu gak boleh berhenti bermimpi, raih impian lu dengan usaha yang maksimal. Lakukan apa yang bisa lu lakuin, perjuangkan, your action will speak louder than you! And don’t forget, you’ll never walk alone.



Nih videonya Gerry & The Pacemaker - YNWA

0 komentar:

Post a Comment