I’m online again...
Kali ini tema postingan gue adalah
“cinta”, lebay? Gak juga menurut gue, karena ini realita di kalangan remaja saat
ini (sok iye banget gue). Postingan ini berdasarkan pengalaman gue yang
baru-baru ini terjadi, ditambah beberapa pengalaman dan cerita dari orang-orang
sekitar gue, thanks guys! Ini super sekali...
This is not just about love.
Cinta itu memang indah, tapi kadang keindahannya gak abadi. Yah
kalo ngomongin tentang cinta, cinta itu bukan hanya sekedar memiliki. Ada
waktunya cinta kehilangan, cinta berkorban, karena part dari cinta itu adil. Bagian berkorban itu menurut gue sih bukan berkorban,
tapi itu hadiah untuk cinta.
Ketika lu jatuh cinta,
lu harus siap mengalami resikonya. Apa resikonya? Salah
satunya kehilangan. Ketika lu mengalami kehilangan, kalo bahas tentang mereka yang
kita cintai, akan sakit dan susah rasanya terima mereka yang gak bisa ada disamping kita,
tapi inget kalo kita cinta sama orang, itu bukan hanya tentang kita milikin dia.
Tapi kita harus rela liat dia bahagia, meski tanpa kita.
Ketika lu merasa kehilangan, itu bukanlah akhir dari dunia.
Buka mata, hati dan telinga. Jangan seenak lu aja, jangan egois. Kita
juga harus mendengarkan, selain itu kita juga harus tau apa yang
kita butuhin sebenernya, karena hal yang lu pengen, tidak selalu yang lu butuhin.
Lu diputusin? Lu gakterima? Lu
gak mau kehilangan dia? Relax... calm. Berakhirnya suatu hubungan bukan berarti lu harus lupain dia,
karena sebetulnya lu itu masihada di hati dia. Kita itu manusia, bukan komputer
yang kalo di install ulang bakal ilang semua data-datanya. So,
solusinya bukan melupakan, tapi menyimpan kenangan-kenangan itu di hati lu yang terdalam.
Seseorang yang
minta putus dengan alasan yang
jelas pasti udah mikirin berulang-ulang dan akhirnya dia dapatkan solusi yang tepat walaupun itumenyakitkan. Mengakhiri suatu hubungan percintaan bukanlah mengakhiri segalanya,
karena itu tuh udah dipikirin dengan matang. Jika hubungan itu diteruskan,
hasilnya gak akan baik, maka sebaiknya diakhiri. Terkecuali orang yang bener-bener khianat.
Ada statement gini dari Mario
Teguh, cinta itu harus memiliki,
kalo tidak ingin memiliki bukan cinta namanya. Ini gak salah,
cinta memang harus memiliki. Tapi di waktu yang tepat. Cinta itu harus memiliki di waktu
yang tepat karena ketetapan akan membuat cinta mudah dijalani. Bila waktunya saja belum tepat, bagaimana kamu mampu menemukan
orang yang tepat?
Tuhan itu udah nulis jodoh di telapak tangan setiap manusianya,
sekeras apapun kita berusaha setia atau melakukan yang terbaik, kalo bukan dia
(nama seseorang yang kita mau) dia gak akan pernah jadi milik kita. Tulang rusuk sama pemiliknya itu tidak akan pernah tertukar,
percayalah nama siapapun yang tertulis dia yang terbaik untuk masa depan kita.
Hanya berdoalah pada Tuhan agar DIA
mempersiapkan jodohmu dengan baik, tapi jangan lupa lu juga harus mempersiapkan diri lo
dengan baik untuk jodoh lo. Selain itu lu juga gak boleh berhenti berharap.
Harapan dan impian membuat lu kuat. Yakinlah bahwa suatu saat nanti bakal ada seseorang
yang terbaik buat lo.
Cinta,
cinta dan cinta. Jadi kesimpulannya apa arti cinta? Cinta itu bukan sebuah hal yang
patut untuk didefinisikan, karena kata paling indah pun
tak akan mampu mendefinisikan cinta. Cinta itu untuk ditunjukan dan dibuktikan.
0 komentar:
Post a Comment